I’m Really Sorry To Hurt You [Part 4]

Judul : I’m Really Sorry To Hurt You

Kategori : Romance

Cast :

Im Yoona

Cho Kyuhyun

Kim Taeyeon

Choi Sooyoung

Choi Siwon

Restoran itu perlahan semakin sepi. Beberapa pelayan sedang membersihkan meja-meja yang baru saja kosong. Seorang yeoja tengah sibuk lalu lalang antara meja dan dapur.

“Yoona.. Tolong buang sampah ini” teriak seorang yeoja dengan pakaian yang sama dengan yang dikenakan Yoona.

“Nde..” jawab Yoona sambil mengambil plastik sampah diujung dapur.

Yoona pun berjalan menuju luar dari pintu belakang dapur, meletakkan kantung plastik besar itu dipojok bangunan agar memudahkan petugas pengangkut sampah mengambilnya. Setelah itu dilangkahkan kakinya kembali kedalam.

“Yoona aku duluan ya, ingat setelah selesai pulanglah dan beristirahat” kata teman Yoona.

“Nde.. Hati-hati eonni” jawab Yoona.

Segera dia menuju keloker karyawan. Mengganti baju pelayannya dengan bajunya. Setelah menutup semua pintu, Yoona pun segera berjalan menuju halte bis terdekat. Kemungkinan bis terakhir sudah lewat, namun dicobanya untuk tetap menunggu dihalte bis itu. sekitar lima menit tiba-tiba sebuah mobil berhenti didepannya.

Yoona menoleh kesana kemari, berharap dijalan itu dia tidak sendiri jadi jika orang didalam mobil itu penjahat dia akan bisa berteriak minta tolong. Namun sayang jalanan itu sudah sepi. Perlahan seseorang dari dalam mobil itu menurunkan kaca mobilnya. Yoona tidak berani melihat sosok didalam mobil tersebut. Hingga suara familiar itu terdengar.

“Yoong.. Sedang apa kau disana? Ayo cepat masuk!” teriak seorang namja berbadan tinggi tegap duduk dikursi pengemudi.

“Oppa.. Aku pikir siapa, aku sudah ketakutan sejak tadi” jawab Yoona masih berdiri.

“Kau lembur?” tanya namja tadi.

“Nde, tadi giliranku menutup restoran karena itu bis terakhir sepertinya sudah lewat” jawab Yoona.

“Baiklah, ayo aku antar pulang” ajak namja itu lagi.

Ragu-ragu Yoona masuk kedalam mobil. Dia merasa tidak enak selalu merepotkan namja tampan ini.

“Apa aku tidak merepotkanmu oppa?” tanya Yoona hati-hati.

“Ani, sejak kapan mengantarmu pulang menjadi hal yang merepotkanku” jawab namja itu sambil menyalakan mesin mobil.

“Aku merasa tidak enak selalu saja merepotkanmu oppa” kata Yoona membuka percakapan saat mobil yang membawa mereka melaju pelan dijalan Kota Seoul.

“Yoong.. Kau selalu saja seperti ini, setahun mengenalku apakah hal itu tidak cukup?” tanya namja itu dengan nada serius.

“Siwon oppa, aku tahu kau selalu membantuku dengan tulus. Aku sangat berterima kasih padamu. Tapi aku takut nanti tidak akan bisa membalas semua hutang budiku ini padamu” jawab Yoona dengan wajah menunduk.

Tiba-tiba namja yang bernama Siwon menepikan mobilnya. Diraihnya tangan Yoona, memaksanya untuk mengangkat kepalanya.

“Yoong, aku sudah mengatakan hal ini sebulan setelah kita bertemu. Aku mencintaimu Im Yoona. Aku ingin kau membuka hatimu untukku. aku bersumpah akan menjagamu dan membahagiakanmu. Aku memang tidak tahu masa lalu yang bagaimana yang kau hadapi dulu, namun yang bisa aku berikan padamu sekarang adalah masa depan yang lebih baik. Bisakah kali ini kau membalas perasaanku?” tanya Siwon penuh harap.

Yoona hanya bisa menangis mendengar itu semua. Dia akui, Siwon adalah namja yang baik dan bertanggung jawab. Siwon berasal dari keluarga kaya yang sama sekali tidak sombong dan membeda-bedakan status sosial orang. Sangat berbeda dengan orang kaya yang sering Yoona lihat di televisi.
Namun bukan itu yang membuatnya belum bisa menerima Siwon, Yoona hanya takut suatu saat akan mengecewakan keluarga sebaik keluarga Siwon.

“Oppa.. Aku butuh waktu memikirkan ini semua” jawab Yoona.

“Aku selalu memberimu waktu Yoong, tapi aku tidak tahu apakah kau memang memikirkannya atau tidak” kata Siwon dingin.

Yoona terkejut melihat perubahan sikap Siwon. Dia terlihat kecewa, dan itu sangat terlihat. Perlahan mobil itu pun kembali melaju menuju rumah kontrakan Yoona. Setelah setengah jam, mobil itu pun berhenti disebuah rumah kecil.

“Oppa, apakah kau marah?” tanya Yoona.

“Ani.. Aku tidak punya alasan untuk marah padamu” jawab Siwon masih tidak melihat Yoona.

“Bisakah besok pagi kau menjemputku?” tanya Yoona lagi.

“Tumben sekali kau minta dijemput” jawab Siwon terkejut sambil memandang wajah Yoona.

Mata mereka pun bertemu, namun segera Siwon membuang pandangannya kearah lain.

“Tidak apa-apa kalau kau tidak mau” kata Yoona kecewa.

“Ya!! Siapa bilang aku tidak mau? Aku kesini jam 06.30, jadi jangan terlambat” kata Siwon gugup.

“Tidak perlu membentak juga bisa” gumam Yoona yang terdengar oleh Siwon.

“Siapa yang membentak? Sudah masuk sana, aku tidak mau besok kau terlambat bangun. Kau tahu, aku tidak suka menunggu” kata Siwon lalu menyalakan mesin mobilnya.

Yoona segera masuk kedalam rumah, terlihat senyum manis diwajahnya. Lucu melihat sikap Siwon saat gugup. Siwon pun melajukan mobilnya menjauhi rumah Yoona.

“Aish.. Yoong, kenapa hanya melihat wajahmu saja kemarahan dan kesedihanku langsung hilang? Kau membuatku gila” gumam Siwon dalam perjalanan pulang.

***

Setahun berlalu setelah Yoona meninggalkan tempat kelahirannya. Yoona pindah ke Seoul berharap untuk meninggalkan masa lalunya yang kelam. Saat pertama tiba di Seoul, tidak ada tempat tujuan yang bisa didatanginya. Peristiwa hampir dirampok segerombolan preman membuatnya bertemu dengan namja tampan bernama Choi Siwon yang datang bagai pahlawan menolongnya.

Kepribadian Yoona membuat Siwon jatuh hati dan tanpa pikir panjang langsung menolong Yoona. Awalnya Yoona tinggal dirumah Siwon, namun setelah mendapatkan pekerjaan dia pun menyewa sebuah rumah kecil untuk tempat tinggalnya. Kemandirian Yoona membuatnya disukai oleh keluarga Choi.

Sudah beberapa kali Siwon menyatakan perasaannya pada Yoona, namun Yoona selalu saja menolaknya. Dan kini sudah saatnya bagi Yoona untuk menerima semua kebaikan Siwon. Yoona dan juga Siwon pantas bahagia.

Yoona PoV

Setelah menyiapkan sarapan aku segera keluar dari rumah. Namja tampan itu sudah menunggu didepan mobilnya. Tidak nampak senyum manisnya yang biasa dia tunjukkan saat bertemu denganku. Aku rasa dia masih marah atas kejadian semalam.

“Oppa.. Apa aku terlambat?” tanyaku padanya yang masih melipat tangan didepan dadanya dengan wajah masih ditekuk.

“Sepertinya kau terlambat dua menit, kau tahu kan kalau aku tidak suka..” jawab Siwon oppa yang langsung aku potong.

“Nde.. Aku tahu oppa, kau tidak suka menunggu. Tapi aku sibuk menyiapkan ini untukmu oppa, itu alasan aku terlambat dua menit” potongku sambil memperlihatkan kotak makan yang sudah aku siapkan tadi pagi.

“Ya!! Jangan menyuapku dengan kotak makan siang seperti itu, aku sama sekali tidak akan terpengaruh” jawabnya masih dengan pandangan lurus kedepan.

“Siapa bilang ini makan siang? Aku tahu kau tidak pernah sempat sarapan karena pekerjaanmu, jadi cepat makan sekarang juga!” kataku lalu menyodorkan kotak makan itu kepangkuannya saat didalam mobil.

“Ini tidak lucu Yoong, aku tidak punya waktu untuk sarapan sekarang” jawabnya sambil menyerahkan kembali kotak makan kepangkuanku.

“Bukalah dan makan sekarang, atau aku tidak akan pernah mau menemuimu lagi” kataku pura-pura kesal.

Dengan terpaksa dibukanya kotak makan yang sekarang ada ditangannya. Bisa kupastikan Siwon oppa sekarang sedang terkejut melihat isi kotak makan itu.

“Yoong.. Apa kau tidak salah memberikan aku bekal makan?” tanyanya saat melihat isi kotak makannya.

Aku menghias kotak makan siang itu dengan telur berbentuk hati, dan juga membentuk wajah cemberut dari potongan-potongan sayur. Persis seperti bekal makan anak-anak, pantas aja dia terkejut.

“Aish.. Oppa, aku sudah membuatnya sepenuh hatiku. Jadi makan saja dan jangan cerewet” kataku kesal sekaligus menutupi malu.

“Ya!! Im Yoona, kenapa ada telur berbentuk hati ini?” tanyanya sambil memperlihatkan telur mata sapinya.

“Aku membuatnya susah payah, kalau tidak mau jangan dimakan sekalian” kataku sambil menarik kotak makan ditangan Siwon oppa.

“Ani.. Ini sudah kau berikan padaku, jadi sekarang ini milikku” kata Siwon oppa sambil terus menatap kotak makan itu dengan wajah tersenyum.

“Kalau begitu makanlah selagi masih hangat” kataku.

“Boleh bertanya satu kali lagi?” tanyanya yang kujawab dengan anggukan kepala.

“Kenapa kau tidak membuatnya tersenyum?” tanya Siwon oppa yang membuatku mencubit tangannya kesal.

Setelah menghabiskan makanannya didalam mobil, Siwon oppa pun menjalankan mobilnya menuju restoran tempatku bekerja. Sepanjang perjalanan kulihat senyum manis itu terukir diwajahnya.

“Oppa, mianhae..” kataku sesaat sebelum turun dari mobil.

“Untuk apa?” tanyanya menatapku.

“Untuk semua penantianmu selama ini, kuharap oppa tidak akan melakukannya lagi” jawabku dengan wajah tertunduk.

“Apa kau sedang menolakku?” tanya Siwon oppa dengan wajah sedih.

“Anio.. Aku sedang menerimamu” jawabku sambil turun dari mobil.

“Apa aku tidak salah dengar? Yoong.. Apa itu artinya kau sekarang adalah yeojachinguku?” tanya Siwon oppa menyusulku keluar.

“Nde, Choi Siwon pabo..” jawabku tersenyum padanya sambil berlari kedalam restoran.

Dari dalam restoran bisa kulihat Siwon oppa terlihat meloncat-loncat kegirangan persis seperti anak kecil. Aku tidak pernah merasa sebahagia ini, aku harap keputusanku tepat. Mencari kebahagiaanku sendiri dan membaginya dengan orang lain.

***

Dunia berubah, manusia yang menjalaninya pun berubah. Meninggalkan masa lalu yang buruk sebagai pelajaran dan masa lalu yang indah sebagai kenangan. Berjalan terus kedepan dan perlahan-lahan melupakan masa lalu. Namun ada seseorang yang terjebak didalam masa lalunya. Hidupnya berjalan terus kedepan tapi tidak hati, pikiran dan sebagian besar jiwanya. Semuanya terjebak didalam masa lalu. Masa lalu yang dia ukir sendiri. Dialah Cho Kyuhyun, namja yang yang sekarang berdiri disebuah pusara. Tepatnya pusara tuan Im, ayah Yoona.

“Ahjussi, apakah Yoona tidak pernah menjengukmu? tanya Kyuhyun pada gundukan tanah didepannya.

“Aku tidak percaya, dia meninggalkanmu untuk selamanya. Kau adalah orang yang sangat disayanginya, apakah dia juga sedang menghukummu?” tanya Kyuhyun lagi.

“Dia sedang menghukumku ahjussi. Itulah sebabnya setiap hari aku kesini, berharap bisa melihatnya sedang berdiri didepanmu. Namun selama setahun ini, aku sama sekali tidak melihatnya. Apakah kau mengatakan padanya bahwa aku ada disini, ahjussi? Mungkin itu alasan Yoona tidak pernah datang menjengukmu. Bisakah kali ini kau menolongku? Tolong beritahu aku kalau Yoona datang menjengukmu. Aku janji hanya akan melihatnya dari jauh, aku tidak akan menyakitinya lagi” kata Kyuhyun sambil menangis.

Pertahanannya hancur setiap mengingat betapa jahatnya dia telah menyakiti hati seorang yeoja manis bernama Yoona. Yeoja yang diam-diam dicintainya bertahun-tahun lalu. Namun karena takut Yoona tidak memiliki perasaan yang sama dengannya dan juga takut menghancurkan persahabatan mereka akhirnya perasaan itu dipendamnya.

Kyuhyun PoV

Kesekian kalinya dalam setahun ini aku kembali kesini, tempat yang sudah banyak berubah sejak kepindahanku bersama keluarga. Dan sejak saat itu juga aku tidak pernah mendengar kabar Yoona. Yeoja itu, apakah sekarang dia bahagia? Setiap pulang kantor aku selalu menyempatkan kemakam Tuan Im, berharap Yoona berdiri disana. Namun selama setahun penantianku, Yoona tetap tidak pernah ada disana.

Perjalanan jauh menuju kesana setiap pulang kantor memang sangat melelahkan, namun aku rasa itu pantas untuk menebus semua kesalahan yang telah aku perbuat kepada Yoona. Bahkan setahun ini rasanya sangat kurang untuk menebus dosaku.

Kring.. kring..

“Yeoboseyo..” sapaku saat melihat omma menelponku.

“Kau belum juga kembali?” tanya omma.

“Sebentar lagi omma, ada apa?” tanyaku.

“Kita ada janji untuk makan malam bersama keluarga Sooyoung, jangan sampai terlambat sampai di Seoul ya sayang?” ommaku mengingatkan.

“Nde.. Aku usahakan” jawabku lalu mengakhiri telpon.

Hari ini keluargaku dan Sooyoung akan membahas rencana pernikahan kami. Keluarga Sooyoung berpendapat kami sudah terlalu lama bertunangan, jadi sudah waktunya untuk menikah. Terus terang aku ingin pernikahan ini ditunda. Aku tidak mungkin bisa menikah bila belum menemukan Yoona. Kesalahanku yang dulu tidak akan pernah aku ulangi lagi.

Hari sudah gelap saat aku sampai Seoul, kemungkinan aku akan terlambat menghadiri pertemuan keluarga itu. Omma mengatakan tidak masalah yang penting aku selamat tiba di Seoul. Yeoja paling pengertian selain Yoona. Ya Tuhan, kenapa dari tadi dipikiranku hanya Yoona saja. Bahkan Sooyoung yang dari tadi menelpon saja tidak terlintas sama sekali dipikiranku.
Apakah sesuatu terjadi pada yeoja itu? Aku ingat hari ini adalah ulang tahunnya. Bersama siapakah dia merayakan ulang tahunnya itu?

Akhirnya aku tiba disebuah restoran mewah tempat pertemuan keluarga kami berlangsung. Sooyoung terlihat senang saat aku masuk kedalam.

“Jagiya.. Kenapa kau lama sekali?” tanyanya saat aku tiba dimeja kami.

“Mianhae aku harus menyelesaikan dulu pekerjaanku” jawabku berbohong.

Memang hanya keluargaku saja yang tahu kebiasaanku selama setahun ini. Dan aku sangat berterima kasih pada appa dan omma yang tidak pernah melarangku. Mereka tahu aku harus bertanggung jawab atas semua kesalahanku dimasa lalu.

“Jadi maksudmu kau sama sekali tidak berganti pakaian kesini?” tanya Sooyoung kesal.

“Mianhae.. Aku takut semakin terlambat” jawabku.

“Sudahlah Sooyoung.. Kyuhyun sudah ada disini seharusnya kau senang, dari pada dia tidak datang sama sekali” potong ayahnya Sooyoung saat dilihat putrinya akan memprotes perkataanku tadi.

Pertemuan keluarga ini seharusnya aku tidak perlu datang. Karena selama mereka membahas pernikahan ini hanya ide Sooyoung sajalah yang akan dipakai. Apapun yang aku katakan akan salah dimata Sooyoung. Dengan malas kusandarkan punggungku kebelakang, mengamati beberapa pengunjung yang tengah asyik menikmati santap malam mereka. Seharusnya aku juga seperti mereka, menikmati makan malamku dengan santai.

Tiba-tiba pandangan mataku menangkap satu sosok yang selama ini aku rindukan. Apakah aku sudah gila? Ataukah pikiranku yang sedari tadi mengingat Yoona membuat sosok itu sekarang menjelma dihadapanku?

Aku yakin itu Yoona. Senyuman itu masih sama seperti beberapa tahun yang lalu. Sedang apa dia disini, dan siapakah namja yang sedang bersamanya?

***

Hari ini adalah ulang tahun Yoona, Siwon mengajaknya untuk makan malam romantis disebuah restoran mewah. Perlahan mereka masuk kedalam restoran itu menuju kesebuah meja yang sudah dipesan sebelumnya oleh Siwon.

“Yoong.. Kau benar-benar cantik” kata Siwon yang entah sudah berapa kali dia ucapkan selama perjalanan mereka ke restoran.

“Gomawo oppa.. Tapi bisakah kau menyimpannya untuk besok, rasanya kepala dan telingaku sudah sesak dengan pujianmu itu” jawab Yoona menggoda Siwon.

“Kau pantas menerima pujian itu. Oh iya, happy birthday to you honey” kata Siwon lalu mengecup pipi Yoona.

“Gomawo oppa” jawab Yoona yang wajahnya berubah merah karena perlakuan Siwon tadi.

Tidak berapa seorang beberapa pelayan datang membawa sebuah kue ulang tahun lengkap dengan lilin yang menyala untuk Yoona. Seketika para pengunjung restoran pun ikut menyanyikan lagu ulang tahun untuk Yoona.
Yoona hanya bisa tersenyum malu dengan kejutan ini.

Sementara seseorang yang dari tadi sedang bergelut dengan pikiran dan khayalannya pun menyadari bahwa yeoja yang tadi dilihatnya benar-benar Yoona.

“Yoona.. Benarkah itu kau?” tanya Kyuhyun dengan wajah yang tidak bisa ditebak.

“Kyu.. Gwenchana?” tanya Sooyoung yang melihat perubahan sikap Kyuhyun yang duduk didepannya.

“Aish.. Mereka pikir mereka itu siapa, seenaknya saja membuat keributan di restoran mewah seperti ini” kata Sooyoung kesal.

Mau tidak mau keluarga Choi dan Cho memperhatikan meja tempat Yoona dan Siwon sedang merayakan ulang tahun Yoona.

“Oh pasti namja itu sedang membuat kejutan untuk yeojachingunya” kata Nyonya Cho memperhatikan kue ulang tahun didepannya.

Kyuhyun sudah tidak bisa menahan perasaannya lagi. Dia harus memastikan bahwa yang sedang ada didepannya sekarang adalah Yoona. Yeoja yang sangat dirindukannya. Perlahan dia berdiri dan berjalan menuju meja Yoona dan Siwon.

“Kyu.. Kau mau kemana?” teriak Sooyoung yang kaget melihat Kyuhyun yang berjalan menuju meja depan.

“Kyu.. Omo, apa yang dia lakukan?” tanya Nyonya Cho pada suaminya.

“Apakah Kyuhyun mengenal mereka?” tanya Tuan Choi penasaran.

“Sepertinya yeoja itu tidak asing lagi, yeobo lihatlah lagi dengan seksama” kata Tuan Cho menyuruh istrinya melihat yeoja didepan mereka.

“Ya Tuhan.. Apakah dia?” tanya Nyonya Cho kaget setelah melihat wajah Yoona.

Kyuhyun pun sudah berada didepan Yoona. Siwon merasa aneh melihat Kyuhyun yang diam memandang wajah Yoona dari dekat. Sementara Yoona masih tak menyadari bahwa didepannya telah berdiri Kyuhyun karena masih menunduk menahan air mata bahagia yang keluar.

“Yoong.. Kau kah ini?” tanya Kyuhyun sambil memegang kedua pundak Yoona.

Yoona yang kaget segera mengangkat kepalanya melihat sosok orang yang mengajaknya bicara tadi.

TBC

26 comments on “I’m Really Sorry To Hurt You [Part 4]

  1. yak knpa tbc sih thor???
    Lagi seru pun..
    Makin pnsaran ma crita.a..
    Kok lma x thor,,
    next part jgn lma2 ya thor,,
    d t’gu ff lain.a thor..

    • author juga mw nya langsung ending, biar bisa lanjut nulis ff berikutnya. tapi apa daya, otak author dibagi2 antara pekerjaan dan nulis ff 😀
      jd maklumi aja klo postingannya sebulan kepending 😀

  2. ;____; kak ndaaa !!! Aaa kenapa TBC penyakitannn itu.. ;A; KYUHYUNKU.. ;____; ayoooo kak.. Next part.. Asap.. *treak pake toa masjid*

  3. Wah,,,kemana ajah author,,,,??
    Hampir tiap hari aq berkunjuk ke blog ini,,,,
    Akhirnya muncul juga,,,,setelah sekian lama,,,!!!
    Tp penantianku gak sia”karena ada sosok won oppa
    Yg jagain yoong,,,,biar tau rasa kyu udah sia”in yoong
    Di tunggu next part nya,,,,tp jangan pake lama,,,yah,,,yah,

  4. wahh eonnn… kenapa TBC di saat yg benar2 tidak tepat?!!
    pokoknya jgn lama2 lohh eonn lanjutannya..
    gak sabar, disini nanti kasian sm siwon nya kalo ditinggalin T.T
    tapi kasian juga sm kyuhyunnya kalo ditinggalin #reader plin-plan..
    yang penting ditunggu next partnya ^^

  5. yahhh kok tbc next part jangan lama lama yah author yang baik hati dab tidak sombong

  6. huhu knpa TBC lg????????
    aq muak dgn TBC huwaaaaaa!!!!
    lg seru2 mlah TBC hiks hiks..
    eonnii…kyu udh mncul,nah gmna????
    siwon oppa..aq mnyukaimu XD
    rmntiiiiiiisss bnget #lebayy plak
    soo eonni,jngn jd orng yg mnybalkn knpa???
    kyu oppaa..q trut brduka cita(lho?)

  7. wah aku telat, tp ga pa2 yg penting aku bs baca kelanjutan ff ini 🙂 kyknya ntar ada konflik antara kyu ma siwon nih buat ngerebutin si cantik yoona #sok tau# 😉 🙂 oh ya thor kpn ff yoonhae di lanjutin yg ‘ it’ s same blue, like beginning i met you’ u/ part 5nya udah lama bgt,,, pokoknya u/ semua ff author next chapternya aku tgguin, keep writing 🙂

  8. Ko tbc sih lagi seru nih.
    Author kenapa publis FFnya lama banget aku udah nunggu lanjutan FF ini 😦
    nextnya jgn lama2 ya..

  9. kok TBC????
    Cerita nya seru…..
    Siwon oppa,,,romantisnyaaaa……….
    ending nya kyuna aja ya thor……..
    tpi jangan sad ending….
    hehehehe……
    keep writing…..
    Fighting….

  10. Aaahhhhh daebakkk,,, sist sumpah bagus bgt jalan ceritanya,,, lanjuttt sist. Please bikin KYUNA bersatu lagiiiii,,,,

  11. aigoo,,. ceritanya makin seru aja..
    tapi tbc,,, jgn lama2 ya thor ceritanya selanjutnya.. penasaran aku, siapa yg pantas untk yoong 🙂

Leave a reply to nana kim Cancel reply