The Last Man Standing [Part 10] End

Judul : The Last Man Standing

Kategori : Romance, Angst

Cast :

Cho Kyuhyun

Im Yoona

Other member SNSD & SUJU

 

Kyuhyun PoV

“Baik.. Aku akan pergi, tapi ada satu hal yang perlu kau tahu oppa. Appa mu tetap menyayangimu, fotomu masih dia simpan diruang kerjanya. Seharusnya kau tahu itu” kata Yoona lalu pergi.

Foto aku masih disimpannya? Apa Yoona tadi sengaja berbohong? Tidak Yoona tidak pernah berbohong padaku. Semalam aku memang tidak terlalu memperhatikan ruang kerja itu.

Benarkah dia masih menyayangiku seperti kata Yoona? Atau dia hanya terlalu sibuk untuk membuang foto-fotoku? Arghh… Untuk apa aku memikirkan orang yang menyebabkan omma ku meninggal dan aku tinggal dijalanan.

“Aku tidak pernah mengusirmu dari rumah, kau sendiri yang memilih untuk keluar dari sini. jadi jangan pernah menyalahkan orang lain atas menderitanya hidupmu” kata-kata yang dikatakannya saat malam itu. Iya, aku lah yang memutuskan keluar dari rumah. Aku tidak tahan melihat wanita itu menggantikan posisi omma. Dan anaknya memanggil appa ku dengan sebutan appa juga.

Benarkah aku sejahat itu? Benarkah yang menyebabkan aku kehilangan omma, appa dan sekarang Yoong adalah diriku sendiri?.

***

Yoona berlari sambil terus menangis. Hatinya sakit mengetahui orang yang dicintainya dipenuhi kebencian seperti itu. Kebencian yang membuatnya buta hingga tidak mengetahui bahwa orang yang dibencinya sangat menyayanginya.

Dreett.. dreett..

Handphone Yoona berbunyi beberapa kali, namun tidak ada niat sedikit pun Yoona untuk mengangkatnya. Akhirnya setelah belasan kali berbunyi, Yoona menyerah untuk mengangkatnya.

“Yoeboseyo” sapa Yoona lemah tanpa melihat nama penelponnya.

“Yoona.. Kau tahu dimana Kyuhyun oppa?” tanya suara diseberang sana.

“Oh kau Yuri, ada apa mencarinya?” tanya Yoona masih dengan tak bersemangat.

“Anak buah appa nya Donghae ani.. appa nya Kyuhyun oppa sedang mencarinya. Sepertinya mereka akan membunuh Kyuhyun oppa” jawab Yuri yang terdengar panik.

“Mwo.. Kyuhyun oppa..” teriak Yoona yang langsung berlari untuk memperingatkan Kyuhyun.

“Yoona.. Yoona..” teriak Yuri memanggil Yoona yang sudah tidak mempedulikan bahwa telponnya belum terputus.

Kyuhyun yang masih terpukul dengan kata-kata Yoona tadi berjalan tanpa arah. Di pikirannya hanya ada pertentangan bahwa dia sama sekali tidak menyesal telah membunuh pria jahat itu dan pria itu memang pantas dibunuh. Namun disisi lain jauh didasar hatinya yang terdalam bahwa dia sangat menyesal membunuh appa nya sendiri.

Tanpa sadar Kyuhyun kini sudah berdiri dimakam ibunya. Berharap ibunya akan memberinya sedikit jawaban atas pertanyaannya.

“Omma.. Benarkah laki-laki itu masih menyayangiku?” tanya Kyuhyun pada makam ibunya. Namun semakin keras dia memikirkan hal itu, semakin besar juga penyesalan yang dia tanggung.

Anak buah tuan Cho akhirnya menemukan Kyuhyun yang sedang menangis didepan makam ibunya, kesempatan itu tidak dibiarkan mereka begitu saja. Kyuhyun yang sama sekali tidak menyadari hal itu langsung tumbang dipukul mereka. Dengan sisa tenaganya Kyuhyun melawan, namun semua sia-sia. Hantaman kayu dikepalanya membuatnya jatuh dan tak sadarkan diri.

Untung saja Leeteuk, Siwon dan Yoona datang tepat waktu sebelum anak buah tuan Cho ingin membawa tubuh Kyuhyun yang sudah tidak berdaya itu kedalam mobil.

“Hei kalian, lepaskan dia” teriak Leeteuk yang kaget melihat Kyuhyun sudah tidak berdaya sama sekali.

Yoona pun tak kalah histeris melihat Kyuhyun tak bergerak sama sekali, darah segar pun mengalir dari kepalanya. Siwon dan Leeteuk berhasil memukul mereka mundur dan meninggalkan tubuh Kyuhyun begitu saja.

“Oppa… Bangunlah, ini aku” teriak Yoona yang menangis histeris.

“Yoona, kita harus membawanya kerumah sakit sekarang juga” kata Siwon langsung mengangkat tubuh Kyuhyun.

“Leeteuk oppa, Kyuhyun akan baik-baik saja. Iya kan, oppa?” tanya Yoona berharap Leeteuk akan menguatkannya. Namun Leeteuk hanya bisa memberikan senyum getirnya kepada Yoona. dia juga sangat berharap Kyuhyun baik-baik saja.

Flashback

Setelah mendapat telpon dari Yuri, Yoona segera mencari Kyuhyun dirumah. Namun namja itu tidak ada disana. Leeteuk dan Siwon yang tadi dihubungi Yoona pun akhirnya tiba disana.

“Tenanglah Yoona, kita pasti bisa menemukannya” kata Leeteuk mencoba menenangkan Yoona.

“Oppa.. Bagaimana ini, kita harus menemukan dia lebih dulu sebelum orang-orang itu” kata Yoona dengan tangisan yang semakin menjadi-jadi.

“Yoona, kira-kira kau tahu tidak tempat yang biasanya Kyuhyun datangi kalau ada masalah?” tanya Siwon sambil berpikir.

“Makam omma nya, dia beberapa kali mengajakku kesana” kata Yoona cepat.

Akhirnya mereka bertiga menuju kesana, dan betapa terkejutnya ternyata anak buah tuan Cho telah lebih dulu menemukan Kyuhyun.

Flashback End

Setelah tiba dirumah sakit, Kyuhyun langsung masuk keruang operasi. Luka dikepalanya cukup parah. Yoona, Siwon, Leeteuk menunggu dengan cemas. Setelah beberapa jam diruang operasi Yuri dan Donghae tiba dirumah sakit.

Yuri langsung memeluk Yoona, berharap pelukannya bisa sedikit menenangkan sahabatnya itu. Donghae hanya bisa melihat dari jauh, merasa bersalah tidak mencegah semuanya.

“Untuk apa kau datang kesini? Belum puas kau melukai Kyuhyun oppa?” teriak Yoona saat melihat Donghae yang berdiri mematung.

“Yoong aku..” kata Donghae terputus.

“Pergi.. Aku benci padamu oppa. Kyuhyun oppa memang bersalah atas kematian tuan Cho, tapi diatas semua itu Kyuhyun oppalah orang yang paling menderita dan kehilangan” teriak Yoona makin histeris.

“Yoong, aku mohon tenanglah. Aku juga terluka. Aku kehilangan orang yang setidaknya sampai kemarin masih aku kira appa kandungku. Aku terluka karena kenyataan omma ku menghancurkan rumah tangga wanita lain. Dan yang membuat aku lebih terluka adalah karena aku sudah membuatmu menangis seperti ini” kata Donghae dengan tatapan sedih.

“Kumohon pergilah oppa” kata Yoona lemah.

“Oppa pergilah, aku ada disini” kata Yuri menengahi.

Donghae pun dengan berat hati pergi, hatinya sangat sakit melihat keadaan Yoona seperti itu. Dia pun menunggu didalam mobil. Mengawasi keadaan Yoona dari jauh, setidaknya itu bisa mengurangi sakit hati Yoona.

Beberapa jam kemudian..

“Dokter.. Bagaimana Kyuhyun?” tanya Leeteuk yang lebih dulu melihat dokter keluar dari ruang operasi. Serta merta Yoona, Yuri dan Siwon mengikuti langkah Leeteuk.

“Operasinya berhasil, hanya saja pasien mengalami koma” jawab dokter lemah.

“Ani.. Oppaaa” teriak Yoona semakin histeris.

“Bolehkah kami melihatnya?” tanya Leeteuk lagi. Sementara Yuri masih menenangkan Yoona.

“Tentu saja, kami akan memindahkan pasien keruang perawatan. Kalian boleh menjenguknya setelah itu” jawab dokter.

“Kajja Yoong, kau harus kuat. Jangan sampai terlihat lemah didepan Kyuhyun oppa” kata Yuri mengingatkan.

Setelah Kyuhyun dibawa keruang perawatan, Yoona pun dipersilakan masuk untuk menjenguk Kyuhyun terlebih dulu oleh Leeteuk.

“Oppa.. Ini aku Yoong. Apakah kau mendengarku? Mianhae.. Seharusnya aku tidak berteriak saat itu, ani seharusnya aku tidak pergi” kata Yoona sambil menahan tangis.

Kyuhyun sama sekali tidak bereaksi. Membuat Yoona makin menyesal tidak disisi Kyuhyun untuk menguatkannya. Yoona pun keluar dari ruangan tersebut mempersilakan Leeteuk dan Siwon untuk melihat keadaan Kyuhyun. Berharap Kyuhyun akan sadar setelah mendengar suara dari Hyung-hyungnya.

“Yoong.. Gwenchana?” tanya Yuri memastikan karena melihat wajah Yoona yang tampak pucat.

Tiba-tiba Yoona tidak sadarkan diri dan membuat Yuri panik, namun untunglah disana ada Donghae yang mengawasi dari jauh. Yoona pun dibawa keruang perawatan.

“Mianhae Yoong, seharusnya aku tahu kau akan seperti ini. Harusnya aku bisa mencegah ini semua terjadi, namun aku membiarkannya. Aku benar-benar tidak memikirkan dampaknya padamu” kata Donghae menyesal.

“Oppa.. Sudahlah, menyesal pun tidak akan mengubah keadaan sekarang” kata Yuri datar.

“Kau juga menyalahkan aku Yul?” tanya Donghae kearag Yuri.

“Tentu saja, siapa lagi orang yang paling bersalah dalam hal ini. Kau harusnya bisa mencegah anak buah appa mu saat mereka mencari Kyuhyun oppa, tapi kau sama sekali tidak melakukan apa-apa. Jujur saja oppa, kau pasti ingin balas dendam saat itu kan? Kyuhyun oppa melakukan itu karena kesalahpahaman, sedangkan kau karena memang ingin mencelakakan Kyuhyun oppa” kata Yuri tajam.

“Kau benar. Aku marah karena Yoona memilih dia dibanding aku. Saat anak buah appa ku ingin membunuhnya, aku pikir ini adalah kesempatanku untuk menyingkirkannya tanpa perlu aku yang melakukannya sendiri. Tapi aku tidak pernah menyangka semua akan berakhir seperti ini” jelas Donghae dengan penyesalan teramat dalam.

“Kalaupun aku tidak bertemu dengan Kyuhyun oppa, aku juga tidak akan memilihmu oppa” kata Yoona yang tiba-tiba sudah sadar.

“Yoong..” kata Donghae terputus.

“Pergilah oppa, aku memaafkanmu. Jadi tidak ada alasan lagi buatmu untuk muncul disini” kata Yoona lagi.

Donghae tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Dengan berat hati dilangkahkan kakinya keluar dari ruangan Yoona.

“Yoong.. Apakah kau tidak terlalu keras pada Donghae oppa?” tanya Yuri mengingatkan sikap Yoona.

“Aku tahu, tapi kalau aku tidak melakukannya Donghae oppa akan lebih terluka lagi” jawab Yoona. Yuri hanya bisa mengangguk setuju dengan kata-kata Yoona.

Yoona dengan setia menjaga Kyuhyun, bergantian dengan Leeteuk dkk. Mengajaknya berbicara, berharap suaranya bisa membuat Kyuhyun segera sadar.

2 minggu kemudian..

“Oppa, kau tidak lelah tidur terus?” kata Yoona pelan. Tidak terasa air matanya pun jatuh mengenai tangan Kyuhyun.

“Oppa.. Kau mendengarku?” tanya Yoona saat melihat air mata Kyuhyun menetes. Tangan Kyuhyun pun mulai bergerak sedikit.

“Yoong.. Kaukah itu?” suara Kyuhyun lemah.

“Nde oppa, ini aku. Tunggulah sebentar, aku panggil dokter dulu ya” kata Yoona yang bersiap-siap ingin keluar memanggil dokter.

Yoona memanggil dokter, diperiksanya Kyuhyun dengan seksama.

“Keajaiban dia bisa sadar dari koma akibat luka parah hanya dalam waktu 2 minggu. Semangat hidupnya pasti berasal dari anda nona” kata dokter lalu beranjak meninggalkan Kyuhyun dan Yoona diruangan.

Yoona PoV

Setelah dokter mengatakan kondisi Kyuhyun oppa sudah stabil, hatiku sangat lega. Aku tidak ingin kehilangan Kyuhyun oppa.

“Oppa, kau harus berjanji tidak meninggalkan aku lagi” kataku padanya.

“Aku tidak bisa berjanji” jawab Kyuhyun oppa.

“Mwo.. Kenapa oppa? Apa aku ini tidak berarti untukmu?” kataku kaget mendengar perkataannya tadi.

“Kau orang yang paling berarti bagiku. aku tidak mau kehilangan lagi orang yang paling aku sayangi” jawab Kyuhyun oppa.

“Tapi kenapa kau tidak mau berjanji? Kau hanya harus berada disampingku selamanya” kataku menahan tangis.

“Kau yang harus berjanji padaku Yoong” kata Kyuhyun oppa yang membuatku bingung.

“Kenapa aku?” tanyaku bingung.

“Berjanjilah tidak akan meninggalkanku, dan..” jawab Kyuhyun oppa.

“Dan apa?” tanyaku lagi.

“Maukah kau menungguku hingga kembali?” tanya Kyuhyun oppa.

“Kau mau kemana oppa? Ani.. Kau tidak boleh kemanapun” kataku.

“Yoong.. Aku membunuh, dan aku harus mempertanggungjawabkan perbuatanku. Apakah kau masih mau dengan seorang mantan napi?” tanya Kyuhyun oppa yang membuatku tersenyum melihatnya.

“Mwo.. Kenapa kau tersenyum? Ada yang lucu?” tanya Kyuhyun oppa yang sekarang bingung.

“Aku pikir kau akan meninggalkan aku kemana, aishh.. Cho Kyuhyun pabo, aku akan selalu menunggumu kau tahu itu. Kau koma yang tidak pasti kapan akan sadar saja aku tetap menunggu, apalagi Cuma menunggumu keluar penjara” kataku sambil tertawa.

“Ya!! Im Yoona, apa kau bilang, pabo? Siapa yang pabo?” kata Kyuhyun kesal.

“Tentu saja namjachinguku” kataku sambil mencubit pelan lengannya. Tanganku langsung dipegang Kyuhyun oppa. Ditariknya tanganku hingga tubuhku mendekat kearahnya. Aku hanya bisa menutup mata saat Kyuhyun oppa menciumku lembut.

“Hukuman karena mengataiku pabo” katanya setelah melepas bibirnya dari bibirku.

“Oppa..” kataku dengan wajah malu.

“Yeojachinguku malu rupanya” katanya sambil mengacak-acak rambutku.

Seminggu kemudian setelah keluar dari rumah sakit, Kyuhyun oppa menyerahkan diri ke polisi. Dia tahu hukuman yang akan dijalankan tidak sebentar, namun ada semburat kebahagiaan yang terlihat jelas diwajahnya.

Beban yang selama ini dipikulnya seperti lepas begitu saja. Senyumnya benar-benar membuatku akan sangat merindukannya. Untunglah appa tidak melarang hubunganku dengan Kyuhyun oppa, walaupun dia tahu Kyuhyun oppa melakukan kesalahan berat.

3 kali dalam sebulan aku akan mengunjungi Kyuhyun oppa dipenjara. Kyuhyun oppa yang memintanya, alasannya karena dia tidak ingin terlalu sering bertemu denganku. Bukan karena Kyuhyun oppa tidak menyukaiku lagi, namun karena dia takut akan nekat melarikan diri dari penjara hanya untuk bertemu denganku.

Aku pun terkadang datang bersama Leeteuk oppa dkk. Yuri juga sering menemaniku. Donghae oppa tetap bersahabat denganku dan Yuri. Hubungannya dengan Kyuhyun oppa sudah membaik, tapi terkadang mereka akan ribut soal aku.

Tidak terasa 4 tahun berlalu, Kyuhyun oppa dibebaskan lebih cepat dari masa hukumannya karena kelakuannya selama dipenjara baik. Hari ini aku, Yuri, Donghae oppa, leeteuk oppa dkk menjemputnya.

“Yoong..” kata Kyuhyun oppa saat melihatku.

“Oppa… Bogoshipo” kataku yang berlari untuk memeluknya.

“Aish.. Seperti tidak pernah bertemu saja” katanya menggodaku.

“Ya!! Cho Kyuhyun bersikaplah lebih manis. Apa tidak bisa lebih romantis lagi?” kataku kesal.

Tiba-tiba saja Kyuhyun oppa menarikku kembali kedekapannya, mendekatkan wajahnya kewajahku. Lalu memberiku ciuman lembut.

“Im Yoona, sampai kapan kau akan menutup matamu? Agresif sekali” katanya sambil berlalu dan menertawakan aku bersama Yuri dan lainnya.

“Aishh.. Im Yoona pabo” kataku merutuki diri sendiri yang sekarang malu.

“Yoong, sampai kapan kau mau berdiri terus disana? Kajja” teriak Kyuhyun oppa yang membuatku segera tersadar dan berlari menyusul mereka.

Kyuhyun oppa merangkulku sambil berjalan menuju mobil.

“Saranghae Yoong..” bisik Kyuhyun oppa yang hanya kubalas dengan senyuman.

 

THE END

 

 

 

 

 

26 comments on “The Last Man Standing [Part 10] End

  1. akhirnya hahhh legaaaaa…kyu-yoona bahagia semua bahagia keke tepat janji author!kukasih 10 jempol karna tepat janji #minjemjepolorang #plak

  2. happy ending ^^ bikin ff tentang yoonhae dong thor~~ tp aku juga suka kyuna kok ^^ ff author daebakk 🙂

  3. deg,,degan,,,,,,aq kira kyuhyun mati,,,,,unttngnya happy ending,gumawo udah bikin ff ini,,,,moga judul barunya segera menyusul,,,,,,

    • Aduh makasi juga udh mw mampir n baca 😀
      Iya sebenarnya ini lagi nulis ff yg baru, cm krn terlalu pendek jd blm di posting. Semoga secepatnya bs di posting judul2 baru lainnya 🙂

    • Kenapa Yuri dan Hae gak bersatu, itu karena author gak rela Haeppa dengan yeoja lainnya ^_^v

      Maaf, mungkin untuk Kyuna author bisa buat. Gak janji bisa ato gak buat Sifany, soalnya blog author cm khusus main cast nya Yoona sm pairingnya *ketauanauthorYoonaddict* 😀

  4. wahhhhhh….
    akhirnya happy end..
    yeahh.. aku suka couple KyuNa dan YoonHae #hadehh reader plin-plan..
    hehe ^^
    bikin lagi couple tentang mereka yah eonni, FIGHTING ^^

  5. Authornya juga suka kok, mau Yoonhae ato Kyuna yang penting Yoona 😀

    Tenang, eonni pasti ttp buat ff Kyuna ato Yoonhae. Soalnya suka sm pairingan mereka 😀

  6. annyeong.. aku reader baru disini..
    aku sekalian rekup ya..
    ceritanya seruuu
    kyu itu asal ceplos aja yaa

    untung kyu mau tanggung jawab
    dn yoona setia nungguin

    great story author ^^

  7. Aaaa ini keren bgt ffnya! Bikin kyuna lagi yaa! Aku new reader 😀
    Kyuhyun istimewaa yoona setia bangeeeett :3

Leave a reply to Nda Cancel reply