Mianhae [Part 4] End

Judul : Mianhae

Kategori : Angst

Cast :

Park Jungsoo a.k.a Leeteuk

Im Yoona

Kim Taeyeon

“Jadi ini anak yang dimaksud Jungsoo?” kata ibunya Leeteuk yang sudah menggendong Yonghwa.

“Omma.. Kau tidak perlu membuat tangamu kotor dengan menggendong anak itu” kata Taeyeon yang sangat menyinggung hati Yoona.

“Dia mirip dengan Jungsoo saat kecil” kata ibunya Leeteuk saat melihat Yonghwa tersenyum.

“Kumohon nyonya, jangan ganggu kami lagi. Aku pun rela pindah dari tempat ini, seperti yang anda inginkan” kata Yoona yang ketakutan saat melihat Yonghwa ada digendongan nyonya Park. Segera diambilnya Yonghwa dan diserahkannya kepada ayahnya.

“Benar sebaiknya kau pergi jauh dari sini, bila perlu aku akan membiayai hidupmu untuk tinggal diluar negeri” teriak Taeyeon yang semakin sakit hati karena mertuanya terlihat menyukai Yonghwa.

“Tidak perlu, aku masih mampu membiayai anak dan appaku. Jadi sekarang pergi dari sini, aku janji tidak akan muncul lagi dihadapan tuan Park” kata Yoona tegas.

“Ayo omma, kita pulang sekarang” ajak Taeyeon pada nyonya Park.

Nyonya Park hanya bisa diam sambil terus melihat kearah Yonghwa, sesekali dia tersenyum saat melihat tingkah laku Yonghwa yang berada digendongan tuan Im.

Yoona PoV

“Appa, siapkan barang-barang seperlunya saja” kataku saat meihat appa lagi membereskan barang yang akan kami bawa.

“Yoong.. Sampai kapan kita akan seperti ini? Apakah kau tidak lelah?” tanya appa. Bisa kulihat wajah sedih appa sejak kedatangan nyonya Park dan menantunya. Appa memang tidak pernah melihat langsung perlakuan nyonya Park dulu saat masih menjadi mertuaku. Aku yakin pasti appa sangat sedih, putri tunggalnya diperlakukan seperti ini. Tapi aku janji ini adalah yang pertama dan terakhir appa melihatnya.

“Appa.. Aku janji ini untuk yang terakhir kalinya. Kita akan pergi jauh, hingga Leeteuk oppa dan nyonya Park tidak bisa menemukan kita” kataku menyakinkan appa.

“Appa tidak akan pergi Yoong, ini desa appa dan omma mu. Appa ingin menghabiskan sisa umur appa disini. Kau pergilah dengan Yonghwa dan hiduplah dengan bahagia” kata appa terisak.

“Tapi appa, lalu siapa yang akan membiayai pengobatanmu? Anio.. Appa kau ikut bersama kami. Kalau aku kerja bagaimana dengan Yonghwa?” tanyaku ikut menangis.

Aku seharusnya bisa membahagiakan appa, tapi kenyataannya sekarang appa menangis karena aku.
Sia-sia aku membujuk appa, beliau hanya ingin menghabiskan sisa umurnya didesa kelahirannya.

Dengan berat hati aku meninggalkan appa sendiri, dimasa tuanya. Kulangkahkan kakiku menuju suatu tempat yang bahkan tidak aku tahu. Yang jelas aku harus pergi sejauh mungkin.

***

Di Seoul…

“Omma kau kemana saja? Tadi aku kesini, tapi kata pelayan kau dan Taeyeon pergi bersama. Sebenarnya kalian darimana?” tanya Leeteuk saat ibunya sampai.

“Kami kedesa tempat tinggal Yoona” kata nyonya Park.

“Mwo.. Kalian kesana? Omma.. Kali ini apa yang kau lakukan pada Yoona? Aku tidak akan membiarkan omma ataupun Taeyeon menyakiti Yoona, appanya dan Yonghwa” teriak Leeteuk yang marah. Segera diambilnya kunci mobil dan bersiap untuk pergi.

“Anak itu.. Dia benar-benar mirip denganmu. Apakah kau dan Taeyeon tidak bisa memberiku cucu selucu itu?” tanya nyonya Park tiba-tiba yang membuat langkah Leeteuk terhenti.

“Omma.. Jadi kau juga sudah melihat Yonghwa? Benar, dia anak yang lucu” kata Leeteuk yang mengurungkan niatnya untuk keluar. Leeteuk duduk disofa bersama nyonya Park.

“Jadi namanya Yonghwa? Omma kesana hanya ingin melihatnya saja. Jungsoo.. Mianhae, omma bersalah padamu. Memisahkan kau dengan yeoja yang sangat kau sayangi. Yoona dia terlihat kurusan, benarkan?” kata nyonya Park yang menyesali perlakuannya dulu terhadap Yoona.

“Omma.. Aku juga bersalah padamu, tidak bisa menjadi anak penurut. Dia memang terlihat kurus, tapi tetap cantik seperti dulu” kenang Leeteuk.

“Pergilah.. Jangan sampai kau kehilangan Yoona atau Yonghwa untuk kedua kalinya. Tadi Taeyeon menyuruh mereka pergi. Omma tidak mau kehilangan cucu omma lagi” perintah nyonya Park mengingat kejadian tadi.

“Mwo.. Taeyeon mengusir mereka? Omma aku pergi dulu” kata Leeteuk sambil berlari meninggalkan nyonya Park yang hanya bisa tersenyum.

Setelah Leeteuk pergi, nyonya Park langsung menelpon seseorang untuk bertemu.

Leeteuk dengan kecepatan penuh mengemudikan mobilnya menuju kedesa. Wajahnya terlihat cemas, mengingat Yoona adalah orang yang memegang teguh kata-katanya. Dia takut akan kehilangan Yoona dan Yonghwa lagi.

Malam hari..

“Annyeonghaseyo.. Yoona.. Yoona” panggil Leeteuk didepan rumah Yoona.

“Annyeong.. Oh kau Jungsoo” kata ayah Yoona setelah mebuka pintu.

“Appa.. Dimana Yoona dan Yonghwa?” tanyaku panik sambil melihat kedalam rumah.

“Masuklah dulu, kita bicara didalam” ajak ayah Yoona.

“Anio.. Aku mencari Yoona, apakah dia pergi? Aku tahu omma dan Taeyeon tadi kesini” kata Leeteuk yang masih panik.

“Jungsoo, tenanglah. Masuk dulu appa jelaskan semuanya” kata ayah Yoona tetap tenang.

Akhirnya Leeteuk pun menyerah juga dan masuk mengikuti ayah Yoona. Mereka pun duduk diruang tamu.

“Omma mu dan istrimu memang tadi kesini. Istrimu menyuruh Yoona pergi, tadinya appa juga diajak tapi appa sudah lelah dan hanya ingin meninggal didesa kelahiran appa” cerita ayahnya Yoona.

“Lalu Yoona pergi kemana appa?” tanya Leeteuk lemah.

“Tenanglah Jungsoo, appa tahu kemana dia membawa Yonghwa. Besok pagi kita akan menjemputnya, sekarang kau menginaplah disini” kata ayah Yoona lagi.

“Kenapa tidak sekarang saja appa? Aku takut Yoona tidak ada ditempat yang appa maksud” kata Leeteuk yang masih khawatir tidak akan bertemu Yoona dan Yonghwa lagi.

“Ani.. Besok pagi saja. Appa yakin Yoong masih disana” ujar ayah Yoona lalu menyuruh Leeteuk menempati kamar Yoona.

Namun Leeteuk tidak bisa tidur, dikepalanya hanya Yoona dan Yonghwa. Dia sangat takut kehilangan mereka. Dilihatnya kamar milik Yoona dan Yonghwa. Dibayangkannya Yoona dan Yonghwa tidur setiap malam ditempat itu, hingga lama kelamaan Leeteuk tertidur.

Keesokan paginya..

“Appa, ayo kita segera berangkat” ajak Leeteuk yang tidak sabaran.

“Iya..” jawab ayah Yoona yang tahu bahwa mantan menantunya itu sudah tidak sabar.

Kringg..

Tiba-tiba handphone Leeteuk bunyi, dilihatnya nama dilayar handphonenya.

“Omma, ada apa? Aku sedang sibuk sekarang” kata Leeteuk.

“Kau sudah bertemu Yoona dan Yonghwa? Bawalah dia kesini” kata nyonya Park.

“Mwo.. Membawanya kesana? Maksud omma?” tanya Leeteuk yang sama sekali tidak mengerti kata-kata nyonya Park.

“Aku ingin kau membawa menantu dan cucuku pulang kerumah” jawab nyonya Park mantap.

“Omma.. Taeyeon?” tanya Leeteuk yang semakin bingung.

“Omma sudah menyelesaikan semuanya dengan Taeyeon. Saat ini tugasmu hanya membawa Yoona dan Yonghwa pulang” jawab nyonya Park.

Leeteuk tetap tidak mengerti dengan keinginan ibunya, namun prioritas pertamanya sekarang menemukan Yoona dan Yonghwa. Dilajukan mobilnya menuju kearah yang ditunjukkan tuan Im.

Sampai ditempat tujuan Leeteuk dan tuan Im segera turun dan masuk kesalah satu rumah yang ada disana.

“Annyeonghaseyo” sapa Leeteuk.

“Annyeong.. Oppa? Bagaimana kau bisa ada disini? Appa? Kau bersamanya?” tanya Yoona yang bingung tiba-tiba Leeteuk ada ditempat itu dan semakin kaget setelah melihat ayahnya juga ada disana.

“Yoong.. Kenapa kau pergi? Kau mau meninggalkan aku lagi? Tanya Leeteuk yang senang melihat Yoona.

“Oppa.. Sebaiknya kau jangan mencari kami lagi. Omma mu dan Tae..” kata Yoona yang langsung diputus Leeteuk.

“Omma yang menyuruhku menjemputmu dan Yonghwa. Omma bahkan memintaku membawamu ke Seoul bersamaku” kata Leeteuk yang semakin membuat Yoona bingung.

“Bagaimana mungkin? Oppa jangan bercanda denganku, pergilah” kata Yoona yang tidak percaya.

“Ikutlah denganku Yoong, nanti aku akan menjelaskan semuanya” ajak Leeteuk.

Yoona bingung dan melihat ayahnya. Ayahnya hanya memberi isyarat lewat pandangan matanya. Isyarat yang menyatakan bahwa Yoona harus menuruti dan percaya pada Leeteuk.

Dimobil dalam perjalanan ke Seoul, Leeteuk menjelaskan semuanya pada Yoona. Yoona masih tetap tidak percaya dengan perkataan Leeteuk. Dia takut kalau itu semua hanya akal-akalan nyonya Park.

Seoul..

“Kalian sudah datang? Mana cucu omma?” tanya nyonya Park saat melihat Yoona dan Leeteuk datang. Diambilnya Yonghwa dari gendongan Leeteuk, diajaknya bermain cucu satu-satunya itu.

“Nyonya Park bisakah anda menjelaskannya padaku?” tanya Yoona ragu-ragu.

“Menikahlah kau dengan Jungsoo” kata nyonya Park yang membuat Yoona dan juga Leeteuk kaget.

“Nyonya..”

“Omma..” Teriak Yoona dan Leeteuk bersamaan.

“Setelah Jungsoo mengurus perceraiannya , kalian bisa langsung menikah” kata nyonya Park sekali lagi.

“Omma.. Kau mana boleh mengatur hidupku lagi” protes Leeteuk.

Flashback

Setelah menelpon seseorang nyonya Park segera pergi. Disebuah cafe terlihat seorang yeoja tengah gelisah menanti.

“Kau sudah datang Taeyeon?” tanya waita sebaruh baya yang ternyata adalah nyonya Park.

“Nde.. Ada apa omma ingin bicara denganku disini? Kenapa tidak tunggu hingga aku pulang saja” tanya Taeyeon penasaran.

“Kita langsung saja, apakah kau benar-benar mencintai Jungsoo?” tanya nyonya Park yang langsung membuat Taeyeon gugup.

“Omma, kenapa kau menanyakan itu? Tentu saja aku mencintai Leeteuk oppa” jawab Taeyeon setengah berteriak.

“Benarkah itu cinta? Atau kau hanya ingin membuktikan bahwa kau bisa menaklukkan seorang Jungsoo yang pernah menolakmu begitu cepat tanpa pernah melihat wajahmu sekalipun? Yang mana Taeyeon?” tanya nyonya Park dingin.

“Uhuk.. Omma, kenapa kau bisa bilang begitu? Itu benar-benar cinta” jawab Taeyeon yang tersedak minuman, semakin gugup.

“Baiklah omma, aku tahu kau sangat menginginkan cucu. Karena itu saat melihat yang katanya anak Leeteuk oppa, kau jadi seperti ini. Tenanglah omma, aku pasti juga akan hamil” kata Taeyeon lagi, dan ingin segera meninggalkan tempat itu.

“Kalian bercerai saja. Aku sudah tahu semuanya Taeyeon. Sifatmu persis sama denganku. Kau hanya ingin membuktikan dirimu mampu menaklukkan Jungsoo. Kau tidak mencintainya” kata nyonya Park menambahkan.

“Omma..” teriak Taeyeon.

“Apa kau ingin aku membuktikan bahwa kau tidak mencintai Jungsoo?” kata nyonya Park sambil meletakkan sebuah amplop coklat diatas meja. Memberi isyarat dengan matanya agar Taeyeon melihat isi amplop itu.

Taeyeon pun mengurungkan niatnya untuk pergi, segera diambilnya amplop coklat itu dan duduk kembali. Dibukanya amplop itu dan betapa kagetnya dia melihat foto-foto yang ada disana. Itu adalah foto-foto dia dengan seseorang dengan berbagai pose dan tempat.

“Omma.. Kau ingin mengancamku dengan foto-foto ini? Apa kau tidak tahu kalau yang ada difoto ini hanya teman kuliahku dulu” kata Taeyeon membela diri.

“Aku tidak perlu mengancammu Taeyeon, kau tidak perlu melanjutkan semuanya. Kau tahu, kau sebenarnya kalah. Menikah dengan Jungsoo tidak membuktikan apa-apa. Kau membohongi dirimu selama ini. Yang kau cintai namja difoto itu, sedangkan yang Jungsoo cintai adalah Yoona. Kita berdua kalah” kata nyonya Park dengan penyesalan yang dalam, menyadari semua perbuatannya salah. Ingin membuat anaknya bahagia, namun perbuatannya justru membuat anaknya tidak bahagia.

“Baiklah, aku akan segera mengurus perceraian. Aku juga tersiksa harus sembunyi-sembunyi menemui namja yang aku cinta. Tapi aku tidak akan pernah mengakui kalau aku kalah, jadi kita sepenuhnya berbeda” kata Taeyeon dengan senyum kebahagiaan.

Flashback End

Pernikahan kedua Leeteuk dan Yoona pun segera dilangsungkan. Kali ini mereka menikah dihadiri oleh banyak kerabat. Tampak diurutan depan nyonyak Park yang menggendong Yongwha, tuan Im yang tersenyum tanpa henti. Dideretan tamu yang hadir nampak Taeyeon dan kekasihnya yang juga tersenyum dengan tulus dan bahagia. Dan kedua pengantin terlihat sangat bahagia.

“Mianhae.. Mianhae..” kata Leeteuk saat dialtar.

“Untuk apa?” tanya Yoona.

“Untuk semua waktu yang hilang, untuk pernikahan indah yang baru bisa aku wujudkan sekarang, untuk semuanya” jawab Leeteuk.

“Tidak perlu oppa, kau dan Yonghwa adalah hal yang paling indah dalam hidupku. Kamsahamnida” kata Yoona dengan tersenyum.

Chu..

Leeteuk mencium Yoona dengan lembut, tersenyum dengan bahagia. Semua tamu pun begitu bahagia melihat sepasang pengantin yang serasi ini. Hidup bahagia selamanya.

THE END

10 comments on “Mianhae [Part 4] End

    • Author gk tega nyakitin hati Yoona lama2 😦 #plaakk
      Makanya author bikin happy endingnya di part 4.. Klo dipanjangin partnya yg ada Yoona makin tersiksa dgn jalan pikiran author yg gaje ini 😀 #abaikan

  1. Uwaaa.. akhirnya happy ending \n.n/
    pengorbanan yoona yang dulu udah terbalaskan…
    ohh.. ternyata taeyeon udah punya namja laen, dikira taeyeon beneran cinta sama leeteuk XD

    ada after story gak thor?? masa yonghwa gak dapet adek (?) *eh

    • Iya td nya mw dibikin nangis mulu sampe beberapa part lagi, tp aku nya jd gk bs tidur mikirin nasib Yoona #lebay

      Akhirnya nemu jalan pintas, dibikin endingnya kyk gtu 😀

      Aduh, aku blm kepikiran bwt bikin after story nya. Takut ff yg lain gk bisa lanjut, maklum otaknya cm satu 😀

  2. Akhirnya Happy end, dan eommanya leeteuk oppa sadar…
    ahh jarang2 nih pairing YoonTeuk tapi tetep suka siapapun yg jadi pairing YoonA hehe, maklum kan aku YoonAddict..
    tapi tetep lebih suka couple YoonHae hehe.. pyros jjang.. ^^

  3. huh…. nyesek gue pas baca part sebelumnya… yoona menderita banget…. T.T

    tapi akhirnya HE (happy ending)….. kerennnnnn….. keren…… keren…

  4. kenapa harus yoona yg jadinya istrinya leeteuk ??? kok gk taeyeon aja ??? ;( tp ceritanya keren. tapi maunya taeyeon aja jd istri leeteuk

Leave a reply to DeerYoongie Cancel reply